Thursday, January 31, 2013

Tromsø is Beautiful City


    Pernahkah kita dulu waktu sekolah atau sekarang mendengar kata Tromsø. Apakah itu nama daerah atau kota atau negara saya sendiri belum pernah mendengar kata Tromsø semenjak sekolah dahulu. Maklum sekolah saya cuma sampai sekolah menengah saja hehehe... Mungkin Teman -Teman semua lebih tahu dimana letak Tromsø itu berada walaupun belum pernah kesana. Tromsø adalah salah satu Kota di Norwegia. Jika anda pernah melihat atau mendengar yang namanya Aurora Borealis atau sering juga dikenal dengan Northern Lights anda juga pasti tau dimana aurora itu bisa dilihat atau dijumpai. Tentunya Hanya di wilayah bumi bagian Utara atau Selatan .Nah Salah satunya yang membuat Kota tromsø ini menjadi terkenal adalah karena yang letaknya sagat dekat dengan kutub Utara maka disana kita bisa melihat cahaya Aurora itu. Sehingga menambah daya tarik tersendiri bagi tourist-tourist mancanegara untuk mengunjungi wilayah tersebut ya termasuk saya hihihihhi.... 

Sebuah aurora (jamak: aurora atau aurora, dari kata Latin aurora, "matahari terbit") adalah tampilan cahaya alami di langit terutama di lintang tinggi (Kutub Utara dan Antartika) daerah, yang disebabkan oleh tumbukan partikel bermuatan energik dengan atom di suasana tinggi ketinggian (termosfer). Partikel bermuatan berasal dari angin dan matahari dan magnetosfer, di Bumi, yang diarahkan oleh medan magnet bumi ke atmosfir. Aurora diklasifikasikan sebagai aurora difus atau diskrit. Kebanyakan aurora terjadi di sebuah band yang dikenal sebagai zona aurora, [1] [2] yang biasanya 3 sampai 6 ° ° dalam batas garis lintang dan setiap saat lokal atau bujur. Zona aurora biasanya 10 ° sampai 20 ° dari kutub magnet didefinisikan oleh sumbu bumi magnet dipol. Selama badai geomagnetik, zona aurora memperluas ke lintang yang lebih rendah.
Aurora difus adalah cahaya berfitur pada langit yang mungkin tidak terlihat dengan mata telanjang, bahkan pada malam yang gelap. Ini mendefinisikan luasnya zona aurora. The aurora diskrit yang tajam didefinisikan fitur dalam aurora difus yang bervariasi dalam kecerahan dari hanya nyaris tak terlihat dengan mata telanjang, untuk cukup terang untuk membaca koran dengan di malam hari. Aurora diskrit biasanya hanya terlihat di langit malam, karena mereka tidak seterang langit yang diterangi matahari. Aurora kadang-kadang terjadi poleward dari zona aurora sebagai bercak difus [3] atau busur (busur kutub [4]), yang umumnya tidak terlihat dengan mata telanjang.
Di lintang utara, efek ini dikenal sebagai aurora borealis (atau cahaya utara), dinamai dewi Romawi fajar, Aurora, dan nama Yunani untuk angin utara, Boreas, oleh Pierre Gassendi tahun 1621. [5] Auroras terlihat di dekat kutub magnet mungkin overhead yang tinggi, tapi dari jauh, mereka menerangi cakrawala utara sebagai cahaya kehijauan atau kadang-kadang merah samar, seolah-olah Matahari yang naik dari arah yang tidak biasa. Aurora diskrit sering menampilkan garis-garis medan magnet atau tirai-seperti struktur, dan dapat berubah dalam hitungan detik atau cahaya tidak berubah selama berjam-jam, paling sering dalam warna hijau neon. Aurora borealis yang paling sering terjadi di dekat equinoctes. Lampu utara memiliki sejumlah nama sepanjang sejarah. The Cree menyebutnya fenomena "Dance of the Spirits". Di Eropa, pada Abad Pertengahan, aurora yang umum diyakini tanda dari Tuhan. [6]


Mitra selatan nya, australis aurora (atau lampu selatan), memiliki fitur hampir sama dengan aurora borealis dan perubahan bersamaan dengan perubahan dalam zona aurora utara [7] dan terlihat dari lintang selatan yang tinggi di Antartika, Amerika Selatan, Selandia Baru , dan Australia. Aurora terjadi di planet lain. Mirip dengan Bumi aurora, mereka terlihat dekat dengan kutub magnet planet. Panduan gaya modern merekomendasikan bahwa nama-nama fenomena meteorologi, aurora borealis seperti, akan uncapitalize.From Wikipedia, the free encyclopedia )

Keterangan arti aurora atau asal - usul auora di atas saya kutip dari Wikipedia. karena saya sendiri masih mencari-cari asal mula cahaya itu berasal dan yang jelas setelah saya melihat sendiri cahaya itu langsung dengan mata telanjang kita heee  ... sungguh luar biasa indah sekali. Karena warnanya yang bisa berubah-ubah dan bergelombang. Tapi warna yang sering muncul adalah warna Hijau daun dan kadang sangat tenang sekali sesuai dengan level aktivitas itu sendiri. Nah kebetulan pas saya dan teman-teman saya kemarin ke Tempat itu atau Tromsø, kita mendapatkan cuaca yang bagus dan aktivitas yang lumayan tinggi yaitu di level 4, itu kemungkinan besar kita akan melihat auroa yang berwarna-warni dan indah. Penasaran Bukan ? hee

Mungkin sebelum anda mengunjungi atau melihat aurora ke daerah sasaran, mari kita lihat dulu foto-foto yang bisa saya rekam saat melakukan Hunting ke Tromsø Norwegia. Yah tidak bagus sih cuma lumayan buat kenang-kenangan masa depan hehehe... semoga berkenan. "SALAM "
RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved



RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved


RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved
RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved
RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved
RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved
RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved




RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved
RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved


RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved


RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved


RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved



RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved


Monday, January 14, 2013

Pameran Pariwisata Indonesia Di Oslo Norway 2013



Di Norway dalam setiap Setahun sekali biasanya selalu ada yang Namanya Reiselivsmessen atau bisa di sebut juga Travel Fair. Nah dalam reiseliv ini akan di hadiri oleh berbagai biro travel dan dari berbagai negara yang ingin mempromosikan daerah wisata dari negara mereka masing-masing. Dalam Hal Ini mereka membuat stand atau tempat untuk mempromosikan di dalam satu gedung yang besar. Pada kesempatan Kali Ini gedung yang Digunakan Adalah  Gedung Telenor Arena yang ada Di Fornebu yang Tidak Jauh Dari Oslo. Gedung Ini sebenarnya adalah sebuah Stadion sepak Bola. Tapi Kadang juga digunakan Buat pertunjukan besar seperti halnya konser artis Mancanegara, dulu juga pernah digunakan sebagai tempat Uerovision Song Contest ( Perlombaan kontes lagu Se Eropa ) Pada tahun 2010.

Kembali ke permasalahan Promosi pariwisata, Sehari Sebelum hari H biasanya stand-stand dari mereka selalu di dekorasi sesuai dengan keinginan mereka. Ada yang memasang Poster pariwisata yang besar dan ada juga yang menggunakan screen TV yang besar. Bahkan Dari mereka ada yang menyewa khusus tukang dekorasi Design. Mungkin itu terlalu banyak memakan biaya pengeluaran, itu hanya akan dilakukan oleh Negara-negara kaya saja. Contohnya Marokko, India, Turki dan masih ada yang lain yang menggunakan jasa Design Khusus. Kebetulan Staf-staf KBRI Oslo cukup Bisa dan Mampu dalam Hal dekorasi ini dan tak perlu menyewa tukang dan banyak mengeluarkan biaya. Dalam hal Dekorasi Ini biasanya dipimpin Oleh Bapak Sunu Condro yang sudah mahir sekali  dan sudah bertahun-tahun melakukan hal itu. Mungkin dari bakat seni yang Dimilikinya mampu memberikan design yang Bagus dan Menarik bila dilihat.

Di dalam Promosi Pariwisata ini , Indonesia selain memberikan Brosur-brosur pariwisata juga menampilkan Tarian-tarian daerah di Indonesia Yaitu Tari Pendet  dari Bali yang dibawakan Oleh anak Indonesia yang ada di Oslo Ann Dewi Dan Andrea. Mereka Kakak Beradik Yang sangat berbakat sekali menari. Ini terlihat dari Usia yang masih anak-anak dan dari gerakan-gerakan tubuhnya yang sangat memukau dan senada dengan irama.

Yang Kedua Adalah Tari Bajidor Kahot dari Jawa Barat. Dalam Kesempatan Kali Ini dibawakan Oleh Anak Indonesia di Oslo Juga Yaitu Anggi, Vina dan Chyntia. Mereka bertiga juga sangat Berbakat menari dan sangat Lincah. Karena mereka juga sering latihan dan menari disuatu acara-acara pameran kebudayaan Indonesia Di Oslo.

Berikut Adalah foto-foto yang dapat saya abadikan waktu itu, ya Walaupun tidak sebagus dan sekeren layaknya Photographer Profesional. Tapi cukup untuk dinikmati oleh mata dan yang paling penting adalah bisa mengangkat Budaya dan Kesenian bangsa Kita Bangsa Indonesia.

Ann Dewi Menari Penuh Dengan Expresi Layaknya Penari Bali Yang Mana Gerakan Tangan, tubuh, Dan matanya juga sangat seirama dengan nada. Membuat para pengunjung yang hadir sangat tertarik dan antusias untuk menontonnya. Dengan Tarian-tarian ini semoga negara -negara di Dunia dapat mengenal lebih jauh Kebudayaan dan seni Indonesia.

(Foto : Rahmadi Subagiyo/2013)
Ann Dewi
Menari dengan membawa satu wadah dari bambu yang berisikan bunga-bunga Adalah  salah satu ciri khas dari tarian itu sendiri yang mungkin juga memiliki makna yang sangat dalam.

(Foto : Rahmadi Subagiyo/2013)


Ann Dewi
Tatapan Mata Ann Dewi Ini Mengisyaratkan makna Tersendiri dari tarian yang di bawakannya.
 (Foto : Rahmadi Subagiyo/2013)

Chyntia dan Kawan-kawanya dengan serius membawakan tarian dari jawa Barat yaitu Bajidor Kahot.

(Foto : Rahmadi Subagiyo/2013)

Stand Indonesia saat-saat Decoration yang mana tema saat itu Adalah Indonesia Timur. Jadi Peralatan dan bahan yang Digunakan kebanyakan berasal dari Bali. Mulai dari Lukisan, Patung Garuda, Hiasan Buah, Bahan secerting dan lain-lain.

(Foto : Rahmadi Subagiyo/2013)

Anggi Adalah salah satu pasangan  Penari Jaipong dari jawa barat, yang Mana saat Itu mereka bertiga Chyntia, dan Vina. 
 (Foto : Rahmadi Subagiyo/2013)


Ann Dewi Menari Penuh Dengan Expresi Layaknya Penari Bali Yang Mana Gerakan Tangan, tubuh, Dan matanya juga sangat seirama dengan nada. Membuat para pengunjung yang hadir sangat tertarik dan antusias untuk menontonnya. Dengan Tarian-tarian ini semoga negara -negara di Dunia dapat mengenal lebih jauh Kebudayaan dan seni Indonesia.(Foto : Rahmadi Subagiyo/2013)

Andrea Adalah adik dari Ann Dewi yang mana Keduanya sama-sama memiliki Bakat Menari. Semoga dengan Bakat yang dimilikinya mampu Mempertahankan Budaya dan Kesenian Dari Indonesia di Manca Negara.

(Foto : Rahmadi Subagiyo/2013)

Penari Cilik Ann Dewi Sedang Menunjukan aksi kebolehannya Menari Tarian Bali Yaitu Tari Pendet.

(Foto : Rahmadi Subagiyo/2013)
Berpose di depan Stand Indonesia.

(Foto : Rahmadi Subagiyo/2013)
Selain Tarian kita juga memperkenalkan Alat musik Gamelan kepada pengunjung yang hadir. Kebanyakan dari mereka membawa anak- anak mereka dan mencoba memainkannya, karena kita KBRI Oslo Juga menyiapkan Not-not Lagunya.

(Foto : Rahmadi Subagiyo/2013)

Ann Dewi Menari Penuh Dengan Expresi Layaknya Penari Bali Yang Mana Gerakan Tangan, tubuh, Dan matanya juga sangat seirama dengan nada. Membuat para pengunjung yang hadir sangat tertarik dan antusias untuk menontonnya. Dengan Tarian-tarian ini semoga negara -negara di Dunia dapat mengenal lebih jauh Kebudayaan dan seni Indonesia.

(Foto : Rahmadi Subagiyo/2013)

Thursday, January 10, 2013

Panoramic Norway

Verdens Ende Norway.
Foto panorama ini adalah Verden berarti  "Dunia", dan Ende berarti "Akhir atau Ujung". Begitulah kebanyakan orang atau masyarakat menyebutnya.

Rahmadi Subagiyo Photography
CopyRight 2012. All Rights Reserved

Vigeland Park Oslo Norway.

Foto Panorama di Wilayah Vigelan Park saat Musim Gugur dan menjelang gelap. Terlihat banyak bebek/ burung-burung sedang berbaris di sekitar danau.

Rahmadi Subagiyo Photography
CopyRight 2012. All Rights Reserved

Bygdøy Oslo Norway.

Foto Panorama Di belakang Wisma Indonesia di Oslo Tampak Dari Atas Balkon.

Rahmadi Subagiyo Photography
CopyRight 2012. All Rights Reserved

Bygdøy Oslo Norway

Foto Panorama di Belakang Wisma Indonesia di Oslo saat Musim Gugur dan pada Pagi hari.

Rahmadi Subagiyo Photography
CopyRight 2012. All Rights Reserved

Sognsvann Lake Oslo Norway

Foto panorama ini saya ambil tanpa menggunakan Tripod hanya filling saja. Mungkin Hasilnya akan Kurang terlihat maksimal .

Rahmadi Subagiyo Photography
CopyRight 2012. All Rights Reserved

Verdens Ende Norway.

Foto panorama ini adalah salah satu wilayah yang terkenal di Norway, karena orang-orang banyak menyebutnya wilayah ujung Dunia.

Rahmadi Subagiyo Photography
CopyRight 2012. All Rights Reserved

Sunday, January 6, 2013

Abstract

Fireworks Shells

Rahmadi Subagiyo Photography
Copyright 2013. All Rights Reserved

Balcony

Rahmadi Subagiyo Photography
Copyright 2013. All Rights Reserved

Fireworks Shells

Rahmadi Subagiyo Photography
Copyright 2013. All Rights Reserved

Balcony

Rahmadi Subagiyo Photography
Copyright 2013. All Rights Reserved

Fence frozen

Rahmadi Subagiyo Photography
Copyright 2013. All Rights Reserved
Snowy Mound


Rahmadi Subagiyo Photography
Copyright 2013. All Rights Reserved

The Branch


Rahmadi Subagiyo Photography
Copyright 2013. All Rights Reserved

Bark


Rahmadi Subagiyo Photography
Copyright 2013. All Rights Reserved

Snowy Stone Wall


Rahmadi Subagiyo Photography
Copyright 2013. All Rights Reserved
The Bubble Of Lights


Rahmadi Subagiyo Photography
Copyright 2013. All Rights Reserved

The Bubble Of Lights


Rahmadi Subagiyo Photography
Copyright 2013. All Rights Reserved

The Bubble Of Lights


Rahmadi Subagiyo Photography
Copyright 2013. All Rights Reserved

The Fireworks


Rahmadi Subagiyo Photography
Copyright 2013. All Rights Reserved

The Bubble Of Lights


Rahmadi Subagiyo Photography
Copyright 2013. All Rights Reserved

Frozen dew on the Glass


Rahmadi Subagiyo Photography
Copyright 2013. All Rights Reserved

Rows Of Trees


Rahmadi Subagiyo Photography
Copyright 2013. All Rights Reserved

Monument Street Lights


Rahmadi Subagiyo Photography
Copyright 2013. All Rights Reserved

Bars of the Fence


Rahmadi Subagiyo Photography
Copyright 2013. All Rights Reserved



The Brance of Tree


Rahmadi Subagiyo Photography
Copyright 2013. All Rights Reserved