Monday, July 22, 2013

Geiranger Norway

Geirangerfjord

        Geiranger adalah salah satu wilayah yang sangat populer di Norwegia. Karena memang terdapat banyak sekali keindahan-keindahan alam yang dapat kita jumpai disana. Terutama dengan fjord-fjordnya yang indah dan air terjun yang terdapat di lereng-lereng gunung di sekitarnya menambah daya tarik tersendiri. Tidak heran kalau banyak sekali turis-turis mancanegara yang datang ke geiranger demi untuk melihat keindahan alamnya. Biasanya turis yang berkunjung ke tempat tersebut menggunakan kapal pesiar, tourbus, kendaraan pribadi berupa motorbike dan juga mobil. Dan bahkan mereka membawa mobil karapan sebagai tempat tinggal sementara selama mereka liburan. Biasanya mereka ada tempat camping tersendiri, selain bisa menghemat uang tempat tinggal selama mereka liburan juga sangat flexsibel berpindah-pindah tempat tanpa harus bayar mahal hotel atau hostel. 

           Biasanya sebelum datang ke suatu wilayah atau tujuan wisata kebanyakan orang melakukan browsing di internet atau pencarian suatu daerah yang menarik yang akan masuk daftar buku liburan. Selain memudahkan kita untuk mencari tempatnya juga sebagai suatu bentuk keyakinan bahwa daerah tersebut layak dikunjungi sehingga tidak menyesal dan bahkan puas. Saya sendiri sebelum berkunjung ke geiranger ini , saya melihat atau browsing dulu  di internet. Pertama sih saya mendengar dari kawan atau orang-orang katanya geiranger itu sangat indah sekali tempatnya. Kamu tidak menyesal kalau kamu pergi kesana begitu Katanya. Dan ternyata memang benar adanya, bahwa menyatakan langsung dengan mata telanjang lebih indah dari hanya sekedar gambar/foto.
Di bawah ini adalah foto panorama fjord di geiranger yang bisa saya abadikan. Karena waktu itu cuaca sedikit berawan sehingga foto tidak maksimal tapi semoga berkenan sebagai gambarannya.

         
Geirangerfjord , Norway 2013.
Dilihat dari atas sisi utara Downtown Geiranger.
Foto : Rahmadi Subagiyo 2013
Nature`s Attractions In Geiranger

1. Sevensisters waterfall

The Seven Sisters (De syv Sostrene) adalah salah satu air terjun paling banyak difoto di Geirangerfjorden. Itu terletak di samping pertanian ditinggalkan oleh pemiliknya Knivsflå, dan total tujuh air terjun guntur langsung ke fjord. Tapi sayang saat saya memotret air terjun ini airnya sedang surut, sehingga terlihat kecil dan cuma hanya terlihat enam air terjun. Mungkin akibat pemanasan global juga berdampak ke air terjun ini hee..
         

Sevensisters Waterfall (De syv søstrene) atau air terjun 7 bersaudara .
Foto :  Rahmadi Subagiyo
2. The Suitor

Frieren (air terjun peminang) terletak di sisi berlawanan dari Geirangerfjorden ke 7 air terjun bersaudara. Air teerjun  ini tidak terlalu tinggi tetapi membagi karena terjatuh menuruni gunung sehingga batu yang gundul terlihat di tengah-tengah air terjun, menyerupai botol.

Cerita berlanjut bahwa Frieren - pelamar - selamanya merayu De syv Sostrene - tujuh saudara - di seberang fjord, tapi ia selalu menolak, dan akhirnya ia menjadi begitu tertekan bahwa ia mengambil ke botol sebagai gantinya. 

The Suitor, Norway 2013.
Foto : Rahmadi Subagiyo
3. Flydalsjuvet

Flydalsjuvet menawarkan pemandangan yang mengesankan dan merupakan tempat yang bagus untuk foto gambar Geiranger dan Geirangerfjorden dengan banyak kapal pesiar nya. Salah satu motif yang paling terkenal dalam iklan Norwegia diambil dari titik ini.

Flydalsjuvet mudah diakses dari rute 63, 4 km dari pusat Geiranger menuju Grotli tentang. Para mencari poin berada di dua plateux, satu tinggi dan satu rendah dengan jalan setapak yang menghubungkan dua. Para mencari poin telah dimodernisasi sebagai bagian dari "Nasjonale turistveier" proyek dan fasilitas baru secara resmi dibuka pada upacara pada 21 Juni 2006.

The "Fjordsetet" instalasi, yang diresmikan oleh Ratu Sonja pada bulan September 2003 sebagai bagian dari perayaan 10 tahun Fjord lokal Norge AS Perusahaan, terletak di dataran tinggi yang lebih rendah.

Flydalsjuvet, NorwayFoto : Rahmadi Subagiyo 2013

Flydalsjuvet, Norway
 Atau sering disebut tempat melihat view pusat kota geiranger dari tempat yang  agak tinggi.
Foto : Rahmadi Subagiyo 2013




4. Dalsnibba

Dalsnibba adalah salah satu atraksi utama di Geiranger dan merupakan puncak gunung yang sangat populer bagi pengunjung ke daerah. Dari dataran tinggi Dalsnibba ada nafas-mengambil pandangan di Situs Warisan Dunia yang paling indah, terletak di lanskap pegunungan sekitarnya dengan Geirangerfjorden tepat di tengah.

Dalsnibba PLATEAU


Ada banyak tempat parkir di dataran tinggi, sebuah bangunan layanan baru dengan fasilitas toilet, toko dan kafe kecil. Anda dapat membeli kopi dan barang baru dipanggang, dan ada berbagai macam souvenir, pakaian dan buku.

Bangunan layanan, dibangun dari batu alam, kayu dan kaca dengan atap seng, terletak ke arah ujung utara dataran tinggi.


NIBBEVEGEN

The Nibbevegen jalan mengarah turun dari Djupvasshytta, dari 1.038 meter di atas permukaan laut mencari titik Dalsnibba, sekitar 1500 meter di atas permukaan laut. Sampai di sini di udara bracing, Anda akan mengalami pandangan yang tak terlupakan dari alam liar, pegunungan yang tertutup salju dan panorama seluruh Situs Warisan Dunia.

Jalan Nibbevegen, yang merupakan proyek perintis dan simbol pariwisata Geiranger, dibuka pada tahun 1939. Indah panorama dari atas termasuk fjord, puncak gunung dan medan gunung yang tinggi, dan merupakan suatu keharusan ketika mengunjungi Geiranger.

Nibbevegen adalah jalan tol dan biasanya buka dari bulan Juni sampai Oktober. Di bagian atas terdapat fasilitas termasuk toko suvenir kecil dan toilet.
Ket : http://www.geiranger.no/index.php/en/nature-attractions/117-dalsnibba.html
Dalsnibba, Norway.Tampak dari lembah namun tidak terlihat tinggi di foto
padahal secara langsung dilihat oleh mata sangat tinggi sekali.
Foto : Rahmadi Subagiyo 2013

Dalsnibba, Norway.
Fasilitas tersedia di tempat ini terlihat di Board information, padahal di puncak
gunung sekitar 1500 m o h. dari permukaan laut.
Foto : Rahmadi Subagiyo 2013
Puncak Dalsnibba, Norway.
Puncak ini biasanya selalu diselimuti awan atau kabut jika menjelang malam.
Foto : Rahmadi Subagiyo 2013.


5. The Knot

Pembangunan jalan yang dikenal sebagai Knuten (Knot) tetap seperti itu ketika dibuka 1882. Itu dibangun dalam hubungannya dengan jalan Geirangervegen untuk mendapatkan tinggi dan untuk menaklukkan medan yang sulit.

Konstruksi batu menampilkan karya rekayasa yang luar biasa dan merupakan pengingat penting dari perintis yang dibangun dari tahun 1881 sampai Geirangervegen itu dibuka pada tahun 1889.
Ket : http://www.geiranger.no/index.php/en/nature-attractions/123-knuten.html

The " Knot"/ Knotten,  Norway.
Foto : Rahmadi Subagiyo 2013


The " Knot"/ Knotten,  Norway.
Foto : Rahmadi Subagiyo 2013




6. EAGLE´S ROAD/ EAGLE´S BEND

Eagle`s Road/Eagle`s Bend,  Norway.
Foto : Rahmadi Subagiyo 2013

The Eagle Bend adalah nama dari bentangan curam jalan yang berjalan ke gunung dari Geiranger menuju Eidsdal pada rute 63. Liku-liku jalan melalui 11 hairpin tikungan dari Geirangerfjorden sampai titik tertinggi 620 meter di atas permukaan laut di Korsmyra.


EAGLE'S BEND DAN EAGLE'S ROAD

Jalan Elang resmi dibuka pada tanggal 15 September 1955 dan memberikan desa Geiranger dengan ruas jalan sepanjang tahun. Ini menjadi daya tarik wisata dari hari pertama, dan memperoleh namanya karena di atas itu berlari melalui wilayah yang secara tradisional dikaitkan dengan tingginya jumlah elang. Nama ini juga menunjukkan sesuatu yang liar dan spektakuler dan, jika Anda berkendara di sepanjang jalan ini, yang adalah apa yang Anda akan mengalami, terutama jika Anda berhenti di tikungan Eagle, yang adalah teratas tikungan tajam. Hal ini dimungkinkan untuk parkir di sini dan membuat sebagian besar dari pandangan besar atas Geiranger, Geirangerfjorden dengan kapal pesiar yang banyak, De syv Sostrene air terjun dan pertanian gunung Knivsflå. Sebagai bagian dari "Nasjonale turistveier" Proyek dijalankan oleh Norwegia Jalan Administrasi Publik, mencari titik di Ørnesvingen baru-baru ini telah ditingkatkan dan dibuka dalam sebuah upacara sederhana pada 21 Juni 2006.

Pada curam, jalan Elang memiliki gradien 10%, yang dapat menjadi tantangan untuk mobil di musim dingin. Jalan juga telah digunakan untuk menguji kesesuaian mobil 'untuk kondisi mengemudi musim dingin. Panjang maksimum yang diizinkan mobil / truk adalah 15 meter.


Eagle`s Road/Eagle`s Bend,  Norway.
Foto : Rahmadi Subagiyo 2013


Tuesday, March 19, 2013

Satu Jam Saja




RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved
       Seperti judul di atas satu jam saja ini bukan judul lagu atau judul film Lhoo hee...berarti waktu yang sangat cepat sekali   jika kita ingin  melakukan sesuatu kegiatan, kerja, aktivitas dan lain-lain hanya dalam waktu tersebut. Untuk mendapatkan suatu hasil yang maksimal paling tidak dibutuhkan persiapan, kecepatan ,ketangkasan , kejelian, dan ketepatan mungkin masih kurang yang saya sebutkan itu anda bisa menambahkan sendiri :)..  Nah dari situ kita bisa menila sendiri hasil yang kita dapat setelah melakukan suatu aksi atau aktivitas dalam waktu yang terbatas itu. Jika dalam hasil yang kita peroleh belum memuaskan atau tidak memuaskan , berarti masih ada hal yang harus kita pelajari lagi. Tergantung dari hal yang akan kita lakukan bila suatu aktivitas itu berencana berarti segala sesuatu telah dipersiapkan sebelumnya kemungkinan besar hasil akan memuaskan. Dan apabila aktivitas  itu tidak berencana atau dadakan, kemungkinan hasil yang diperoleh juga tidak maksimal atau tidak sesuai dengan kemauan kita. Ya tergantung juga sih dari keahlian atau kepiawean dari individual yang melakukan. 

Nah disini saya termasuk salah satu dari aktivitas yang tidak berencana atau dadakan, mangkanya hasil yang saya peroleh juga pas-pasan saja hee.. Karena dalam hal ini saya sama sekali tidak berniat hunting namun melihat  momen yang sangat menarik dan sangat langka memaksa saya untuk memotret dan mengabadikan momen tersebut walau persiapan tidak terpikir sebelumnya. Contohnya mempersiapkan alat seperti lensa itu paling tidak sudah dalam keadaan bersih tanpa debu pada saat itu saya beruntung membawa blower pembersih lensa kalau tidak mungkin hasil dari foto saya akan terdapat noda atau flare semua , battery dalam keadaan full , tripod sudah siap dan memori juga memungkinkan spacenya. Tapi saya sangat puas dapat mengejar momen itu dan mengabadikannya walaupun harus berlari-lari dan dengan hasil yang tidak maksimal. 

Benar-benar hanya satu jam saja saya memotret di tempat ini ( huk Beach ) karena memang waktunya yang  sudah menjelang malam dan awan yang menggumpal itu cepat sekali hilang membuat saya beranjak meninggalkan tempat itu. Yah dengan hasil yang hanya satu jam itu mudah-mudahan memberi suatu kenangan tersendiri dan mempunyai cerita yang tidak mungkin terlupakan di Huk Beach ini.
Karena di Huk Beach inilah salah satu tempat terfavorit saya untuk  memotret,berkarya, refreshing dan lain sebagainya.. yah walapun tempat yang sama namun pastinya dengan momen  yang berbeda. Mungkin saya akan merindukan tempat ini jika nanti saya sudah tidak berada di Oslo lagi. Hanya foto-foto inilah yang akan mengingatkan dan mengobati rasa kangen yang ada.

Baiklah sahabat semua mungkin cerita diatas hanyalah kejadian yang saya alami saat ini dan juga nanti jika saya sudah benar-benar pergi dari Oslo. Akankah saya bisa kembali ke tempat ini nantinya? Hanya Allah yang Tahu.. itu rahasia Allah. Seperti sebelumnya saya ada di Oslo, saya tidak berpikir sedikitpun akan sampai disini dan sampai tempat ini. Karena itu adalah salah satu Rahasia Allah SWT, mungkin dari sahabat semua tidak terfikir akan kemari tapi jika Allah berkehendak anda harus siap heee...

Okelah sahabat semua itu hanya sedikit cerita atau coretan dari saya yang mungkin tidak terlalu penting bagi sahabat semua, tapi bagi saya ini adalah salah satu cerita hidup dan pengalaman hidup saya hingga saat ini. 

Untuk itu selain cerita di atas saya juga akan bercerita melalui gambar-gambar di bawah ini. yah ala kadarnya saja hee... semoga bisa dinikmati oleh sahabat semua dan semoga berkenan ... Salam -R-




Huk Beach Oslo, Norway.


Gumpalan  Awan yang merah dan sangat rendah sekali seperti akan terjadi badai saat itu.





















Huk Beach Oslo, Norway

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

Huk Beach Oslo Norway.

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

Huk Beach Oslo Norway.

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved
Huk Beach Oslo Norway.

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

Huk Beach Oslo Norway.

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

Huk Beach Oslo Norway.

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved


Huk Beach Oslo Norway.

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

Huk Beach Oslo Norway.

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved
Huk Beach Oslo Norway.

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

Huk Beach Oslo Norway.

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

Huk Beach Oslo Norway.

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

Huk Beach Oslo Norway.

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

Huk Beach Oslo Norway.
Saat itu awan rendah itu mulai berjalan namun tidak merata, hanya seperti gumpalan kabut dan seperti akan terjadi tornado hee


RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

Huk Beach Oslo Norway
Batu yang disusun ini mungkin dulunya adalah bekas suatu bangunan yang dibuat sebagai restoran atau pos jaga saat summer.

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

Huk Beach Oslo Norway

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

Huk Beach Oslo Norway
Saat memotret ini terjadi snowing tiba-tiba dan seketika juga hilang, suasana mulai gelap dan sepi membuat daerah ini menjadi sunyi dan mencekam.

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

Thursday, January 31, 2013

Tromsø is Beautiful City


    Pernahkah kita dulu waktu sekolah atau sekarang mendengar kata Tromsø. Apakah itu nama daerah atau kota atau negara saya sendiri belum pernah mendengar kata Tromsø semenjak sekolah dahulu. Maklum sekolah saya cuma sampai sekolah menengah saja hehehe... Mungkin Teman -Teman semua lebih tahu dimana letak Tromsø itu berada walaupun belum pernah kesana. Tromsø adalah salah satu Kota di Norwegia. Jika anda pernah melihat atau mendengar yang namanya Aurora Borealis atau sering juga dikenal dengan Northern Lights anda juga pasti tau dimana aurora itu bisa dilihat atau dijumpai. Tentunya Hanya di wilayah bumi bagian Utara atau Selatan .Nah Salah satunya yang membuat Kota tromsø ini menjadi terkenal adalah karena yang letaknya sagat dekat dengan kutub Utara maka disana kita bisa melihat cahaya Aurora itu. Sehingga menambah daya tarik tersendiri bagi tourist-tourist mancanegara untuk mengunjungi wilayah tersebut ya termasuk saya hihihihhi.... 

Sebuah aurora (jamak: aurora atau aurora, dari kata Latin aurora, "matahari terbit") adalah tampilan cahaya alami di langit terutama di lintang tinggi (Kutub Utara dan Antartika) daerah, yang disebabkan oleh tumbukan partikel bermuatan energik dengan atom di suasana tinggi ketinggian (termosfer). Partikel bermuatan berasal dari angin dan matahari dan magnetosfer, di Bumi, yang diarahkan oleh medan magnet bumi ke atmosfir. Aurora diklasifikasikan sebagai aurora difus atau diskrit. Kebanyakan aurora terjadi di sebuah band yang dikenal sebagai zona aurora, [1] [2] yang biasanya 3 sampai 6 ° ° dalam batas garis lintang dan setiap saat lokal atau bujur. Zona aurora biasanya 10 ° sampai 20 ° dari kutub magnet didefinisikan oleh sumbu bumi magnet dipol. Selama badai geomagnetik, zona aurora memperluas ke lintang yang lebih rendah.
Aurora difus adalah cahaya berfitur pada langit yang mungkin tidak terlihat dengan mata telanjang, bahkan pada malam yang gelap. Ini mendefinisikan luasnya zona aurora. The aurora diskrit yang tajam didefinisikan fitur dalam aurora difus yang bervariasi dalam kecerahan dari hanya nyaris tak terlihat dengan mata telanjang, untuk cukup terang untuk membaca koran dengan di malam hari. Aurora diskrit biasanya hanya terlihat di langit malam, karena mereka tidak seterang langit yang diterangi matahari. Aurora kadang-kadang terjadi poleward dari zona aurora sebagai bercak difus [3] atau busur (busur kutub [4]), yang umumnya tidak terlihat dengan mata telanjang.
Di lintang utara, efek ini dikenal sebagai aurora borealis (atau cahaya utara), dinamai dewi Romawi fajar, Aurora, dan nama Yunani untuk angin utara, Boreas, oleh Pierre Gassendi tahun 1621. [5] Auroras terlihat di dekat kutub magnet mungkin overhead yang tinggi, tapi dari jauh, mereka menerangi cakrawala utara sebagai cahaya kehijauan atau kadang-kadang merah samar, seolah-olah Matahari yang naik dari arah yang tidak biasa. Aurora diskrit sering menampilkan garis-garis medan magnet atau tirai-seperti struktur, dan dapat berubah dalam hitungan detik atau cahaya tidak berubah selama berjam-jam, paling sering dalam warna hijau neon. Aurora borealis yang paling sering terjadi di dekat equinoctes. Lampu utara memiliki sejumlah nama sepanjang sejarah. The Cree menyebutnya fenomena "Dance of the Spirits". Di Eropa, pada Abad Pertengahan, aurora yang umum diyakini tanda dari Tuhan. [6]


Mitra selatan nya, australis aurora (atau lampu selatan), memiliki fitur hampir sama dengan aurora borealis dan perubahan bersamaan dengan perubahan dalam zona aurora utara [7] dan terlihat dari lintang selatan yang tinggi di Antartika, Amerika Selatan, Selandia Baru , dan Australia. Aurora terjadi di planet lain. Mirip dengan Bumi aurora, mereka terlihat dekat dengan kutub magnet planet. Panduan gaya modern merekomendasikan bahwa nama-nama fenomena meteorologi, aurora borealis seperti, akan uncapitalize.From Wikipedia, the free encyclopedia )

Keterangan arti aurora atau asal - usul auora di atas saya kutip dari Wikipedia. karena saya sendiri masih mencari-cari asal mula cahaya itu berasal dan yang jelas setelah saya melihat sendiri cahaya itu langsung dengan mata telanjang kita heee  ... sungguh luar biasa indah sekali. Karena warnanya yang bisa berubah-ubah dan bergelombang. Tapi warna yang sering muncul adalah warna Hijau daun dan kadang sangat tenang sekali sesuai dengan level aktivitas itu sendiri. Nah kebetulan pas saya dan teman-teman saya kemarin ke Tempat itu atau Tromsø, kita mendapatkan cuaca yang bagus dan aktivitas yang lumayan tinggi yaitu di level 4, itu kemungkinan besar kita akan melihat auroa yang berwarna-warni dan indah. Penasaran Bukan ? hee

Mungkin sebelum anda mengunjungi atau melihat aurora ke daerah sasaran, mari kita lihat dulu foto-foto yang bisa saya rekam saat melakukan Hunting ke Tromsø Norwegia. Yah tidak bagus sih cuma lumayan buat kenang-kenangan masa depan hehehe... semoga berkenan. "SALAM "
RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved



RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved


RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved
RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved
RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved
RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved
RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved




RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved
RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved


RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved


RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved


RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved



RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved

RAHMADI SUBAGIYO PHOTOGRAPHY 2013
Copyright © 2013. All Rights Reserved